Beberapa bulan lalu saya mendapat kabar duka. Salah satu
tetangga dekat saya ada yang baru meninggal. Almarhumah adalah seorang ibu.
Kabar ini mengejutkan saya, beliau dari saya kecil sering dan hampir setiap
hari becengkrama dengan ibu saya di teras rumah, kadang berdua, kadang dengan
ibu-ibu tetangga yang lain.
Beliau ternyata sudah lama divonis dokter terkena kanker
payudara. Pikiran saya langsung tertuju ke suaminya. Ya, suaminya adalah
perokok berat. Sudah puluhan tahun Ibu itu menjadi perokok pasif. Bisa
dibayangkan sudah berapa banyak racun yang mengendap dalam tubuhnya selama
puluhan tahun karena asap rokok. Seperti kita ketahui bahwa bahaya yang
ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari perokok aktif.
Sebagai referensi link berikut ini dapat memberikan
gambaran:
4 link diatas menjelaskan merokok (aktif) memicu kanker
payudara, bagaimana dengan perokok pasif? tentunya lebih berbahaya lagi! jangan
lupakan selain kanker payudara yang ditakuti kaum hawa juga masih banyak
penyakit lain yang disebabkan oleh asap rokok antara lain kanker paru-paru, penyakit
jantung, stroke, aterosklerosis , emfisema, impotensi, cacat janin, tulang rapuh,
dan masih banyak lagi.
Coba perhatikan sekeliling kita, berapa banyak wanita yang
menjadi perokok pasif karena pasangannya seorang perokok aktif? bahkan ada
wanita yang akhirnya menjadi perokok aktif karena terpengaruh pasangannya. Sungguh memprihatinkan. Saya yakin banyak
dari mereka tahu bahaya dari asap rokok tersebut, tetapi kesadaran akan hal
kesehatan tidak mereka pedulikan. Rupanya
tuntutan penampilan, ingin dipandang keren, atau mungkin ingin diterima di
pergaulan menjadi beberapa alasan mereka mengesampingkan bahaya yang dapat
merenggut harta mereka yang paling berharga yaitu kesehatan.
Sebenarnya jika para wanita yang menjadi perokok pasif itu
mau sedikit menggunakan logikanya, mereka pasti akan mencari pasangan yang
bukan perokok, atau jika yang sudah mempunyai pasangan yang perokok, mereka
akan meminta pasangannya berhenti merokok. Saya sangat yakin jika pasangan anda
benar-benar tulus menyayangi anda dan peduli dengan kesehatan anda, dia
pasti akan melindungi anda dari bahaya
asap rokok, dan pastinya anda tidak ingin menghabiskan seluruh waktu hidup anda
dengan seseorang yang bahkan tidak peduli dengan kesehatan anda.
Sekali lagi kesehatan adalah harta kita yang paling
berharga. Merokok itu bukan hak, tapi justru
pelanggaran kewajiban karena kewajiban kita menjaga kesehatan.
0 comments: